Mengamankan Data Selama Pekerjaan Jarak Jauh: Tindakan Pencegahan Penting
Halo Sobat Netizen,
Selamat datang di artikel yang akan mengupas tuntas tentang pentingnya mengamankan data selama bekerja jarak jauh. Seiring berkembangnya dunia kerja yang fleksibel, menjaga kerahasiaan dan integritas data menjadi sangat krusial. Apakah kalian sudah familiar dengan langkah-langkah pencegahan yang perlu diterapkan untuk mengamankan data selama remote work? Mari kita simak ulasan lengkapnya di artikel ini.
Mengamankan Data Selama Pekerjaan Jarak Jauh (Remote Work): Tindakan Pencegahan yang Perlu Diterapkan
Di tengah iklim kerja jarak jauh yang kian marak, keamanan data menjadi krusial guna menjaga kerahasiaan informasi sensitif. Dengan jutaan karyawan yang mengakses jaringan perusahaan dari lokasi terpencil, risiko kebocoran atau pencurian data semakin meningkat. Mengamankan data secara memadai merupakan tanggung jawab bersama, baik bagi perusahaan maupun karyawannya, untuk memastikan integritas dan kelancaran bisnis.
1. Gunakan VPN Tepercaya
Virtual Private Network (VPN) berfungsi sebagai terowongan terenkripsi yang menghubungkan karyawan jarak jauh dengan jaringan perusahaan secara aman. Dengan menggunakan VPN, semua lalu lintas internet yang masuk dan keluar perangkat akan dienkripsi, sehingga mencegah pihak luar mengakses informasi sensitif melalui jaringan publik atau tidak aman.
2. Berhati-hatilah dengan Email
Email tetap menjadi pintu gerbang utama bagi serangan siber. Selalu waspada terhadap email mencurigakan yang berisi tautan atau lampiran berbahaya. Hindari mengklik tautan yang tidak dikenal atau mengunduh file dari pengirim yang tidak terpercaya. Gunakan firewall email dan perangkat lunak anti-malware untuk menyaring email berbahaya.
3. Perkuat Kata Sandi
Kata sandi yang kuat adalah pertahanan pertama melawan akses tidak sah. Gunakan kata sandi yang terdiri dari kombinasi huruf besar dan kecil, angka, serta simbol khusus. Hindari menggunakan kata sandi umum atau mudah ditebak. Manfaatkan manajer kata sandi untuk menyimpan kata sandi dengan aman dan mudah diakses.
4. Batasi Akses terhadap Data
Hanya berikan akses ke data bagi individu yang benar-benar membutuhkannya. Hal ini meminimalkan risiko kebocoran data jika terjadi pelanggaran keamanan. Tinjau izin akses secara berkala dan cabut izin bagi karyawan yang tidak lagi membutuhkannya.
5. Lindungi Perangkat
Lindungi perangkat yang digunakan untuk pekerjaan jarak jauh dengan perangkat lunak anti-virus dan anti-malware yang mutakhir. Pastikan sistem operasi dan aplikasi diperbarui secara teratur untuk menambal kerentanan keamanan. Gunakan enkripsi penuh-disk untuk melindungi data jika perangkat hilang atau dicuri.
Walaupun artikel ini menyoroti tindakan pencegahan penting untuk mengamankan data selama bekerja jarak jauh, masih banyak langkah lain yang dapat diterapkan. Puskomedia, sebagai perusahaan teknologi masa depan berdedikasi, menawarkan layanan dan pendampingan komprehensif untuk membantu perusahaan dan karyawan melindungi data mereka selama bekerja jarak jauh. Dengan keahlian dan pengalaman kami yang luas, Puskomedia adalah pendamping yang tepat untuk memandu Anda melewati lanskap keamanan siber yang terus berubah.
Mengamankan Data Selama Pekerjaan Jarak Jauh (Remote Work): Tindakan Pencegahan yang Perlu Diterapkan
Source www.pinterest.com
Bekerja jarak jauh telah menjadi semakin populer, menawarkan fleksibilitas dan kenyamanan bagi karyawan. Namun, ini pun membawa serta risiko keamanan siber baru yang penting untuk ditanggapi. Ini termasuk akses jaringan yang tidak aman, perangkat yang tidak dikelola, dan potensi serangan phishing yang menargetkan karyawan yang bekerja dari jarak jauh.
Risiko Keamanan Pekerjaan Jarak Jauh
Salah satu risiko keamanan terbesar yang terkait dengan pekerjaan jarak jauh adalah akses jaringan yang tidak aman. Karyawan yang bekerja dari jarak jauh mungkin menggunakan jaringan Wi-Fi publik atau rumah, yang mungkin tidak seaman jaringan kantor. Hal ini dapat membuat data perusahaan rentan terhadap pencurian atau penyadapan jika jaringan tidak aman.
Risiko keamanan lainnya adalah perangkat yang tidak dikelola. Karyawan yang bekerja dari jarak jauh mungkin menggunakan perangkat pribadi mereka, yang mungkin tidak dilengkapi dengan perangkat lunak keamanan terbaru atau tidak dipantau oleh departemen TI. Hal ini dapat membuat perangkat ini rentan terhadap serangan malware dan virus, yang dapat membahayakan data perusahaan.
Langkah-langkah Pencegahan untuk Mengamankan Data
Ada sejumlah langkah pencegahan yang dapat diambil untuk mengamankan data selama pekerjaan jarak jauh. Ini termasuk:
- Gunakan jaringan pribadi virtual (VPN) untuk mengenkripsi lalu lintas internet dan melindungi data dari penyadapan.
- Pasang dan perbarui perangkat lunak keamanan pada semua perangkat yang digunakan untuk bekerja jarak jauh.
- Praktikkan kebersihan kata sandi yang baik dengan menggunakan kata sandi yang kuat dan mengubahnya secara teratur.
- Jadilah waspada terhadap email phishing dan jangan pernah mengklik tautan atau membuka lampiran dari pengirim yang tidak dikenal.
- Cadangkan data secara teratur ke lokasi yang aman.
Dengan mengikuti langkah-langkah pencegahan ini, bisnis dapat meminimalkan risiko keamanan yang terkait dengan pekerjaan jarak jauh dan melindungi data mereka. Puskomedia, sebagai perusahaan teknologi masa depan, menyediakan layanan dan pendampingan terkait keamanan siber untuk membantu bisnis mengamankan data mereka selama pekerjaan jarak jauh dan memastikan kelancaran operasi bisnis mereka.
Mengamankan Data Selama Pekerjaan Jarak Jauh (Remote Work): Tindakan Pencegahan yang Perlu Diterapkan
Di era digital ini, pekerjaan jarak jauh (remote work) telah menjadi hal yang lumrah. Namun, bekerja dari jarak jauh juga membawa risiko tersendiri bagi keamanan data. Perusahaan dan karyawan perlu menerapkan tindakan pencegahan untuk melindungi data sensitif dari ancaman siber.
Tindakan Pencegahan untuk Mengamankan Data
Dalam skenario pekerjaan jarak jauh, data perusahaan seringkali diakses dan disimpan di perangkat pribadi karyawan. Hal ini membuat data tersebut lebih rentan terhadap serangan siber. Untuk mengatasinya, perusahaan harus menerapkan tindakan pencegahan berikut:
Otentikasi Dua Faktor (2FA)
Otentikasi dua faktor menambahkan lapisan keamanan ekstra dengan mewajibkan pengguna memberikan dua bentuk identifikasi saat masuk ke akun. Ini bisa berupa kombinasi kata sandi dan kode yang dikirim melalui SMS atau aplikasi autentikasi. Dengan 2FA, penjahat siber tidak dapat mengakses akun meskipun mereka mengetahui kata sandi pengguna.
Enkripsi Data
Enkripsi data mengacak data sensitif menjadi kode yang tidak dapat dibaca tanpa kunci dekripsi. Jika terjadi pelanggaran data, data terenkripsi akan sulit didekripsi oleh pihak yang tidak berwenang. Puskomedia, perusahaan terdepan dalam pengembangan teknologi, menawarkan solusi enkripsi yang aman untuk melindungi data Anda.
Pelatihan Kesadaran Keamanan
Karyawan adalah garis pertahanan pertama dalam melawan serangan siber. Pelatihan kesadaran keamanan memberikan pengetahuan kepada karyawan tentang ancaman siber umum dan cara melindungi diri mereka sendiri. Dengan mendidik karyawan tentang pentingnya keamanan data, perusahaan dapat mengurangi risiko pelanggaran data yang disebabkan oleh kesalahan manusia.
Penggunaan Jaringan Privat Virtual (VPN)
VPN membuat koneksi yang aman dan terenkripsi antara perangkat karyawan dan jaringan perusahaan. Hal ini memastikan bahwa data yang ditransmisikan melalui koneksi publik tetap aman dari pengintaian atau intersepsi. Puskomedia memahami kebutuhan akan keamanan jaringan dan menyediakan solusi VPN yang andal untuk melindungi data Anda saat bekerja dari jarak jauh.
Monitor Aktivitas Jaringan Secara Teratur
Pemantauan aktivitas jaringan secara teratur memungkinkan perusahaan mendeteksi dan merespons anomali apa pun. Dengan memantau lalu lintas jaringan, perusahaan dapat mengidentifikasi aktivitas mencurigakan yang mungkin mengindikasikan serangan siber. Ini memungkinkan mereka mengambil tindakan cepat untuk mencegah pelanggaran data.
Puskomedia, sebagai penyedia solusi infrastruktur digital terkemuka, menawarkan layanan dan pendampingan terkait keamanan data untuk membantu perusahaan dan karyawan mengimplementasikan tindakan pencegahan ini dan melindungi data sensitif mereka selama pekerjaan jarak jauh. Dengan pengalaman dan keahlian kami, kami memastikan bahwa sistem keamanan Anda kuat dan data Anda tetap aman.
Mengamankan Data Selama Pekerjaan Jarak Jauh (Remote Work): Tindakan Pencegahan yang Perlu Diterapkan
Peningkatan pesat tren kerja jarak jauh (remote work) dalam beberapa tahun terakhir telah memicu kekhawatiran baru terkait keamanan data. Saat karyawan mengakses dan memproses data perusahaan dari jarak jauh, perusahaan menghadapi risiko kebocoran data yang lebih tinggi. Untuk mengatasi masalah ini, penting bagi karyawan dan pemberi kerja untuk mengambil langkah-langkah penting dalam mengamankan data.
Tanggung Jawab Karyawan
Karyawan memainkan peran penting dalam melindungi data perusahaan. Mereka harus proaktif dalam menerapkan praktik keamanan terbaik, seperti:
- Memperbarui Perangkat: Menginstal pembaruan keamanan terbaru pada perangkat kerja mereka sangat penting untuk menutup celah keamanan.
- Menggunakan Kata Sandi yang Kuat: Memilih kata sandi yang kuat dan aman dengan kombinasi huruf, angka, dan karakter khusus akan mencegah akses yang tidak sah.
- Melaporkan Aktivitas Mencurigakan: Karyawan harus segera melaporkan segala aktivitas mencurigakan atau tidak biasa yang dapat menunjukkan pelanggaran keamanan.
Dengan mengikuti tindakan pencegahan ini, karyawan dapat secara signifikan mengurangi risiko kebocoran data dan melindungi informasi sensitif perusahaan.
Peran Teknologi dan Otomasi
Teknologi memainkan peran penting dalam memperkuat keamanan data selama pekerjaan jarak jauh. Perusahaan dapat memanfaatkan berbagai alat dan solusi untuk meningkatkan perlindungan, seperti:
- Sistem Keamanan Endpoint: Menerapkan sistem keamanan endpoint yang mendeteksi dan memblokir malware, ransomware, dan ancaman lainnya.
- Otomasi Keamanan: Menggunakan solusi otomasi untuk memantau aktivitas jaringan secara real-time dan merespons ancaman secara efektif.
- Enkripsi Data: Mengenkripsi data baik saat diam maupun saat sedang transit untuk mencegah akses yang tidak sah.
Dengan merangkul teknologi canggih, perusahaan dapat memperkuat pertahanan keamanan mereka dan mengurangi kemungkinan terjadi insiden keamanan.
Pentingnya Kebijakan dan Pelatihan
Selain langkah-langkah teknis, menetapkan kebijakan dan prosedur keamanan yang jelas sangat penting. Karyawan harus mengetahui tanggung jawab mereka, aturan akses data, dan prosedur pelaporan insiden. Pelatihan keamanan secara berkala juga sangat penting untuk memastikan bahwa karyawan tetap mengikuti praktik terbaik terbaru dan meminimalkan risiko.
Dengan Puskomedia sebagai pemimpin teknologi masa depan, Anda dapat yakin akan solusi dan pendampingan keamanan data yang komprehensif. Kami memahami kompleksitas pekerjaan jarak jauh dan berkomitmen untuk membantu Anda mengamankan data sensitif Anda. Bersama kami, Anda dapat fokus pada pertumbuhan bisnis Anda dengan tenang, mengetahui bahwa data Anda terlindungi.
Mengamankan Data Selama Pekerjaan Jarak Jauh (Remote Work): Tindakan Pencegahan yang Perlu Diterapkan
Source www.pinterest.com
Dengan maraknya tren kerja jarak jauh saat ini, menjaga keamanan data menjadi sangat krusial. Ketika karyawan mengakses data perusahaan dari lokasi yang berbeda dan jaringan yang tidak selalu aman, risiko kebocoran atau pencurian data meningkat. Untuk mengatasinya, terdapat tindakan pencegahan yang perlu diterapkan agar data tetap terlindungi selama pekerjaan jarak jauh.
Peran Teknologi
Teknologi memainkan peran penting dalam mengamankan data selama pekerjaan jarak jauh. Solusi keamanan siber seperti firewall, enkripsi, dan sistem deteksi intrusi (IDS) dapat melindungi jaringan dan data dari serangan. Selain itu, manajemen titik akhir jarak jauh (remote endpoint management) memungkinkan administrator IT untuk mengelola dan mengamankan perangkat karyawan yang terhubung dari jarak jauh.
Teknologi cloud juga dapat memperkuat keamanan data. Penyimpanan berbasis cloud memberikan lapisan keamanan tambahan dengan fitur seperti enkripsi data, kontrol akses, dan pemulihan bencana. Dengan memindahkan data ke cloud, perusahaan dapat meminimalkan risiko kehilangan data jika perangkat karyawan disusupi atau hilang.
Kebijakan dan Prosedur yang Ketat
Selain teknologi, kebijakan dan prosedur yang ketat sangat penting untuk mengamankan data. Kebijakan ini harus mendefinisikan protokol yang jelas untuk akses data, penggunaan perangkat, dan penanganan informasi sensitif. Karyawan juga perlu dilatih secara teratur tentang praktik keamanan terbaik dan kesadaran akan ancaman dunia maya.
Kebijakan dan prosedur harus secara teratur ditinjau dan diperbarui untuk memastikan bahwa mereka tetap relevan dan efektif. Hal ini juga penting untuk melibatkan karyawan dalam proses pembaruan kebijakan untuk mendapatkan dukungan dan kepatuhan mereka.
Puskomedia sebagai perusahaan teknologi masa depan yang mengusung Society 5.0, hadir untuk memberikan layanan dan pendampingan terkait dengan keamanan data selama pekerjaan jarak jauh. Dengan keahlian dan pengalaman kami, Puskomedia berkomitmen untuk membantu perusahaan dalam mengamankan data mereka dan melindungi bisnis mereka dari ancaman dunia maya.
Mengamankan Data Selama Pekerjaan Jarak Jauh (Remote Work): Tindakan Pencegahan yang Perlu Diterapkan
Source www.pinterest.com
Meningkatnya tren kerja jarak jauh telah membawa serta tantangan yang signifikan dalam hal keamanan data. Saat karyawan mengakses jaringan perusahaan dari perangkat dan jaringan yang tidak dikenal, risiko pelanggaran data dan serangan siber meningkat. Untuk mengatasi masalah ini, penting bagi individu dan organisasi untuk menerapkan tindakan pencegahan yang kuat untuk mengamankan data mereka selama bekerja jarak jauh.
Praktik Keamanan Dasar
Langkah pertama dalam mengamankan data selama bekerja jarak jauh adalah dengan menerapkan praktik keamanan dasar. Ini termasuk menggunakan kata sandi yang kuat dan unik untuk semua akun, mengaktifkan otentikasi dua faktor, dan menginstal perangkat lunak antivirus terbaru pada semua perangkat yang digunakan untuk mengakses data perusahaan. Selain itu, penting untuk selalu waspada terhadap serangan phishing dan teknik rekayasa sosial lainnya.
Jaringan yang Aman
Keamanan jaringan sangat penting untuk melindungi data dari akses yang tidak sah. Karyawan yang bekerja dari jarak jauh harus memastikan bahwa mereka terhubung ke jaringan Wi-Fi yang aman dan menghindari penggunaan jaringan Wi-Fi publik yang tidak aman. Puskomedia, perusahaan teknologi masa depan, menawarkan solusi konektivitas yang aman dan andal untuk menjamin privasi dan integritas data selama bekerja jarak jauh.
Perangkat yang Dilindungi
Semua perangkat yang digunakan untuk bekerja jarak jauh, termasuk laptop, tablet, dan ponsel pintar, harus dilindungi dengan kata sandi yang kuat dan perangkat lunak keamanan terbaru. Karyawan juga harus berhati-hati dengan aplikasi dan perangkat lunak yang mereka instal pada perangkat ini, karena aplikasi yang berbahaya dapat memberikan celah keamanan.
Akses Terkontrol
Memberikan akses ke data perusahaan secara terkontrol sangat penting untuk mencegah akses yang tidak sah. Organisasi harus menerapkan sistem kontrol akses yang membatasi akses ke data hanya untuk karyawan yang berwenang. Selain itu, perusahaan harus secara teratur meninjau dan memperbarui daftar orang yang memiliki akses ke data sensitif.
Pencadangan Data Reguler
Mencadangkan data secara teratur merupakan langkah penting untuk melindungi data dari kehilangan atau pencurian. Karyawan yang bekerja dari jarak jauh harus membuat cadangan data mereka ke lokasi yang aman secara teratur, baik di hard drive eksternal atau layanan penyimpanan cloud. Ini memastikan bahwa data dapat dipulihkan jika terjadi pelanggaran data atau kegagalan perangkat.
Praktik Terbaik Tambahan
Selain praktik keamanan dasar, perusahaan juga harus menerapkan praktik terbaik tambahan seperti menerapkan kebijakan keamanan kerja jarak jauh, memantau aktivitas jaringan, dan secara teratur mencadangkan data. Kebijakan keamanan kerja jarak jauh harus menguraikan persyaratan dan praktik keamanan yang harus dipatuhi karyawan, sementara pemantauan aktivitas jaringan dapat membantu mengidentifikasi dan menangkal ancaman keamanan potensial. Mencadangkan data secara teratur memastikan bahwa data dapat dipulihkan jika terjadi kehilangan atau kerusakan data.
Sebagai kesimpulan, mengamankan data selama bekerja jarak jauh sangat penting untuk melindungi data sensitif dari akses yang tidak sah dan serangan siber. Dengan menerapkan praktik keamanan dasar, mengamankan jaringan dan perangkat, mengontrol akses ke data, mencadangkan data secara teratur, dan menerapkan praktik terbaik tambahan, individu dan organisasi dapat mengurangi risiko pelanggaran data dan menjaga keamanan data mereka.
Puskomedia, sebagai pemimpin di bidang layanan digital, menawarkan berbagai solusi untuk membantu Anda mengamankan data Anda selama bekerja jarak jauh. Dengan keahlian dan pengalaman kami, kami dapat memandu Anda dalam mengembangkan dan menerapkan strategi keamanan yang komprehensif dan memastikan bisnis Anda tetap aman dan terlindungi.
**Mengamankan Data Selama Pekerjaan Jarak Jauh (Remote Work): Tindakan Pencegahan yang Perlu Diterapkan**
Di era digital seperti sekarang, pekerjaan jarak jauh (remote work) menjadi semakin populer. Namun, bekerja dari jarak jauh juga membawa risiko keamanan data yang perlu diperhatikan. Untuk memastikan keamanan data selama bekerja jarak jauh, ada beberapa tindakan pencegahan yang perlu diterapkan, baik oleh perusahaan maupun karyawan.
## Gunakan Jaringan yang Aman
Saat bekerja jarak jauh, penting untuk menggunakan jaringan yang aman. Hindari menggunakan jaringan Wi-Fi publik atau tidak dikenal, karena dapat menjadi celah bagi peretas untuk mengakses data. Gunakan jaringan Wi-Fi rumah yang dilindungi kata sandi yang kuat atau pertimbangkan untuk menggunakan jaringan pribadi virtual (VPN) untuk enkripsi tambahan.
## Lindungi Perangkat dengan Kata Sandi yang Kuat
Semua perangkat yang digunakan untuk pekerjaan jarak jauh, termasuk laptop, ponsel, dan tablet, harus dilindungi dengan kata sandi yang kuat. Kata sandi harus terdiri dari kombinasi huruf besar, huruf kecil, angka, dan simbol. Hindari menggunakan kata sandi yang mudah ditebak atau terlalu sederhana.
## Kenali Ancaman Phishing
Phishing adalah sebuah teknik penipuan online di mana penjahat cyber menyamar sebagai individu atau organisasi yang sah untuk mencuri informasi pribadi, seperti kata sandi atau nomor kartu kredit. Waspadalah terhadap email, pesan teks, atau telepon yang meminta informasi sensitif. Jangan pernah mengklik tautan atau membuka lampiran dari sumber yang tidak dikenal.
## Perbarui Perangkat Lunak
Selalu perbarui perangkat lunak pada semua perangkat yang digunakan untuk bekerja jarak jauh. Pembaruan perangkat lunak sering kali berisi perbaikan keamanan yang dapat membantu mencegah kerentanan diatasi. Aktifkan pembaruan otomatis sehingga perangkat lunak selalu berada dalam versi terbaru.
## Gunakan Perangkat Lunak Antivirus
Perangkat lunak antivirus adalah sebuah program yang memindai dan menghapus virus, malware, dan ancaman keamanan lainnya. Instal perangkat lunak antivirus terkemuka pada semua perangkat yang digunakan untuk pekerjaan jarak jauh dan pastikan perangkat lunak tersebut selalu diperbarui. Perangkat lunak antivirus dapat memberikan lapisan perlindungan tambahan terhadap ancaman online.
## Cadangkan Data Secara Teratur
Cadangkan semua data penting secara teratur. Cadangan data dapat berupa salinan terenkripsi yang disimpan di lokasi berbeda, seperti hard drive eksternal atau layanan penyimpanan cloud. Jika terjadi serangan siber atau kehilangan data, cadangan akan memastikan bahwa data dapat dipulihkan.
## Edukasi Karyawan
Karyawan adalah garis pertahanan pertama dalam mengamankan data. Perusahaan harus memberikan edukasi kepada karyawan mengenai praktik keamanan siber yang baik, termasuk mengenali ancaman phishing, menggunakan kata sandi yang kuat, dan melaporkan insiden keamanan. Pelatihan kesadaran keamanan akan membantu karyawan tetap waspada dan melindungi data perusahaan.
## Manfaatkan Layanan Keamanan Terkelola
Untuk perlindungan yang lebih komprehensif, perusahaan dapat mempertimbangkan untuk memanfaatkan layanan keamanan terkelola. Layanan ini menyediakan pemantauan keamanan 24/7, deteksi ancaman, dan respons insiden. Layanan keamanan terkelola membantu perusahaan mengidentifikasi dan mengatasi ancaman keamanan secara proaktif, mengurangi risiko kerugian data.
## Kesimpulan
Mengamankan data selama pekerjaan jarak jauh membutuhkan pendekatan komprehensif yang melibatkan perusahaan dan karyawan untuk mengambil tindakan pencegahan yang tepat. Dengan menerapkan kiat-kiat keamanan ini, perusahaan dapat melindungi data sensitif dan menjaga kelangsungan bisnis.
Puskomedia, sebagai perusahaan teknologi masa depan, menyediakan layanan dan pendampingan terkait dengan keamanan data. Tim ahli kami dapat membantu perusahaan Anda membangun strategi keamanan yang komprehensif dan menerapkan tindakan pencegahan yang tepat untuk mengamankan data selama pekerjaan jarak jauh. Hubungi Puskomedia hari ini untuk mempelajari lebih lanjut tentang bagaimana kami dapat menjadi pendamping Anda dalam mengamankan data bisnis Anda.
Halo, Sobat Desa!
Yuk, kita ramaikan dunia maya dengan info-info bermanfaat dari www.puskomedia.id! Jangan lupa bagikan artikel-artikel kece di sini ke semua orang yang kamu kenal.
Selain itu, jangan sampai ketinggalan berita-berita terkini tentang perkembangan teknologi di daerah pedesaan. Dijamin bakal ada banyak ide dan inspirasi yang bisa kita dapetin!
Kepoin terus website ini, ya! #MajuBersamaDesa #TeknologiPedesaan