Cara Mengamankan Basis Data WordPress: Langkah-langkah yang Perlu Anda Ambil
Halo Sobat Netizen,
Selamat datang di artikel kami yang akan mengulas tentang “Mengamankan Database WordPress: Langkah-Langkah yang Harus Anda Ambil”. Sebelum kita membahas langkah-langkahnya secara detail, kami ingin menanyakan, apakah Sobat Netizen sudah memahami pentingnya mengamankan database WordPress? Jika belum, jangan khawatir, kami akan menjelaskan setiap langkahnya secara menyeluruh dalam artikel ini. Yuk, simak ulasan lengkapnya!
Pendahuluan
Sebagai pemilik situs web, melindungi aset digital sangat krusial, dan keamanan database WordPress menjadi salah satu aspek yang paling penting. Bayangkan database WordPress Anda seperti benteng yang menyimpan data berharga Anda. Jika benteng itu ditembus, dampaknya bisa sangat merugikan bisnis Anda. Oleh karena itu, mengamankan database WordPress merupakan langkah yang tidak boleh dianggap remeh.
Pada artikel ini, kami akan mengupas tuntas cara mengamankan database WordPress Anda dengan langkah-langkah praktis yang mudah diikuti. Dengan menerapkan langkah-langkah ini, Anda dapat memastikan bahwa data Anda terlindungi dari serangan peretas dan ancaman keamanan lainnya.
1. Ubah Nama Pengguna Admin Secara Default
Secara default, WordPress menggunakan “admin” sebagai nama pengguna. Ini merupakan celah keamanan karena peretas sering mencoba masuk menggunakan nama pengguna ini. Ubah nama pengguna admin Anda menjadi sesuatu yang unik dan sulit ditebak untuk memperkuat perlindungan.
2. Perkuat Kata Sandi Administrator
Kata sandi yang kuat adalah kunci keamanan database WordPress. Hindari menggunakan kata sandi yang umum atau mudah ditebak. Buat kata sandi yang kompleks dengan kombinasi huruf besar, huruf kecil, angka, dan karakter khusus. Gunakan pengelola kata sandi untuk membuat dan menyimpan kata sandi yang kuat.
3. Aktifkan Otentikasi Dua Faktor
Otentikasi dua faktor (2FA) menambahkan lapisan keamanan ekstra dengan meminta kode verifikasi selain kata sandi saat masuk. Ini mempersulit peretas untuk mengakses database Anda, bahkan jika mereka mendapatkan kata sandi Anda.
4. Batasi Upaya Masuk
Batasi jumlah upaya masuk yang diizinkan sebelum akun dikunci. Hal ini akan mencegah peretas mencoba serangan brute force, di mana mereka menebak kata sandi berulang kali secara otomatis.
5. Nonaktifkan Akses XML-RPC
XML-RPC adalah fitur WordPress yang memungkinkan komunikasi jarak jauh dengan server Anda. Namun, fitur ini juga dapat digunakan oleh peretas untuk mencoba serangan brute force. Nonaktifkan XML-RPC untuk menutup celah keamanan ini.
6. Gunakan Plugin Keamanan
Plugin keamanan seperti Wordfence dan Sucuri dapat memperkuat keamanan WordPress Anda. Mereka memantau aktivitas mencurigakan, memblokir IP berbahaya, dan menyediakan fitur keamanan tambahan.
7. Cadangkan Database Secara Teratur
Lakukan pencadangan database secara teratur untuk melindungi data Anda dari kehilangan atau korupsi. Simpan cadangan di lokasi yang aman, seperti layanan penyimpanan cloud.
8. Perbarui WordPress dan Plugin secara Berkala
Perbarui WordPress dan plugin secara teratur untuk menambal kerentanan keamanan yang ditemukan. Pembaruan ini menutup celah yang dapat dimanfaatkan peretas.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat mengamankan database WordPress Anda secara signifikan dan melindungi data Anda dari ancaman keamanan. Ingat, keamanan siber adalah proses berkelanjutan, dan Anda harus terus memantau dan meningkatkan tindakan keamanan Anda dari waktu ke waktu.
Jika Anda memerlukan bantuan atau pendampingan dalam mengamankan database WordPress, Puskomedia siap menjadi mitra tepercaya Anda. Dengan layanan komprehensif kami dan keahlian tim ahli kami, kami dapat membantu Anda menciptakan benteng digital yang melindungi aset digital Anda. Bersama Puskomedia, Anda dapat berfokus menjalankan bisnis Anda dengan ketenangan pikiran, mengetahui bahwa data Anda dilindungi.
Mengamankan Database WordPress: Langkah-Langkah yang Harus Anda Ambil
Para pengguna WordPress, tahukah Anda bahwa kesalahan kecil dapat memberikan celah bagi penjahat dunia maya untuk membobol situs Anda? Database WordPress, yang menyimpan semua informasi penting seperti konten dan data pengguna, sering kali menjadi sasaran utama peretas. Untuk melindungi situs Anda dari serangan siber, langkah-langkah pengamanan adalah suatu keharusan. Berikut adalah panduan lengkap yang akan membantu Anda mengamankan database WordPress secara efektif.
Langkah 1: Perbarui Perangkat Lunak WordPress dan Plugin
Bayangkan database WordPress Anda sebagai istana megah, dan perangkat lunak dan plugin WordPress sebagai para penjaga yang melindungi bentengnya. Memperbarui perangkat lunak dan plugin secara teratur adalah seperti mempersenjatai para penjaga tersebut dengan pedang dan perisai terbaru, menutup celah keamanan yang dapat dieksploitasi oleh musuh. Jadi, jangan biarkan pembaruan menumpuk, segera pasang dan perbarui semua yang tersedia.
Langkah 2: Gunakan Kata Sandi yang Kuat dan Unik
Kata sandi adalah kunci masuk ke kerajaan digital Anda. Pastikan kata sandi yang Anda gunakan untuk mengakses database WordPress kuat dan unik, seperti seorang ksatria yang gagah berani. Jangan pernah menggunakan kata sandi yang mudah ditebak, seperti “kata sandi” atau tanggal lahir Anda. Gunakan kombinasi huruf besar dan kecil, angka, dan simbol untuk membuat kata sandi yang tidak dapat dipecahkan. Bayangkan kata sandi Anda sebagai perisai yang tak tertembus, melindungi situs Anda dari serangan musuh.
Langkah 3: Aktifkan Autentikasi Dua Faktor
Autentikasi dua faktor adalah seperti memiliki seorang pengawal yang setia yang memeriksa identitas setiap orang yang mencoba memasuki istana Anda. Dengan mengaktifkan fitur ini, setiap kali Anda masuk ke situs WordPress, Anda akan diminta memasukkan kode tambahan yang dikirim ke ponsel atau email Anda. Langkah ekstra ini menambah lapisan keamanan yang membuat peretas berpikir dua kali sebelum mencoba membobol situs Anda. Pikirkan autentikasi dua faktor sebagai kunci tambahan pada pintu masuk, mencegah penyusup masuk tanpa izin.
Langkah 4: Cadangkan Database Anda Secara Teratur
Bayangkan database Anda sebagai harta karun yang tak ternilai, dan pencadangan sebagai brankas yang aman untuk melindunginya. Mencadangkan database Anda secara teratur adalah seperti menyimpan harta tersebut di tempat yang aman, sehingga jika terjadi bencana (seperti serangan peretas atau kegagalan server), Anda dapat memulihkannya tanpa kehilangan data. Pastikan untuk menjadwalkan pencadangan otomatis dan menyimpannya di lokasi yang berbeda dari situs Anda, seperti layanan penyimpanan cloud atau hard drive eksternal. Pikirkan pencadangan sebagai rencana darurat yang menyelamatkan Anda dari malapetaka.
Langkah 5: Batasi Akses ke Database
Jangan memberikan kunci istana Anda kepada sembarang orang! Batasi akses ke database WordPress hanya kepada mereka yang benar-benar membutuhkannya. Buat pengguna dengan hak akses yang dibatasi dan hanya izinkan mereka mengakses bagian database yang diperlukan untuk tugas mereka. Anggaplah peran pengguna sebagai gerbang masuk ke kastil Anda, yang hanya memberi akses kepada orang-orang yang berwenang.
Langkah 6: Pantau Aktivitas Database
Selalu waspada terhadap aktivitas yang mencurigakan di situs Anda. Pantau log akses database secara teratur untuk mencari aktivitas yang tidak biasa, seperti upaya login yang gagal atau akses ke tabel data yang tidak biasa. Bayangkan log akses sebagai detektif yang menyelidiki kerajaan Anda, mencari jejak kehadiran musuh. Dengan memantau aktivitas database, Anda dapat mendeteksi dan mengatasi masalah keamanan sebelum menyebabkan kerusakan yang serius.
Kesimpulan
Mengamankan database WordPress Anda bukan hanya tugas teknis; ini adalah pertahanan penting untuk melindungi aset digital berharga Anda. Dengan mengikuti langkah-langkah yang diuraikan di atas, Anda dapat menciptakan benteng yang kokoh di sekitar database Anda, menggagalkan upaya peretas dan menjaga situs Anda tetap aman dan terlindungi. Ingat, database Anda adalah istana digital Anda, dan keamanan Anda adalah tanggung jawab Anda. Percayakan pada Puskomedia, pakar teknologi masa depan, untuk menyediakan layanan dan pendampingan yang akan membantu Anda mengamankan database WordPress Anda secara optimal. Bersama Puskomedia, Anda dapat membangun istana digital yang tidak dapat ditembus, memastikan ketenangan pikiran dan keamanan situs Anda selama bertahun-tahun yang akan datang.
Mengamankan Database WordPress: Langkah-Langkah yang Harus Anda Ambil
Source warungkomputer.com
WordPress, sebagai sistem manajemen konten yang populer, adalah target empuk bagi para peretas. Mereka mengincar kerentanan dalam database untuk akses yang tidak sah. Namun, Anda dapat memproteksi basis data WordPress Anda dengan mengikuti langkah-langkah keamanan yang tepat. Berikut adalah tindakan penting yang harus Anda ambil untuk memastikan keamanan database Anda.
Langkah 2: Gunakan Password yang Kuat
Menggunakan password yang kuat untuk pengguna database sangat penting. Password yang lemah memudahkan peretas untuk menyusup ke sistem Anda. Buatlah password yang terdiri dari campuran huruf besar dan kecil, angka, dan simbol. Hindari menggunakan informasi pribadi atau kata-kata yang mudah ditebak. Selain itu, jangan pernah menyimpan password Anda dalam teks biasa atau membagikannya dengan orang lain.
Langkah 3: Batasi Akses ke Database
Batasi akses ke database Anda hanya untuk pengguna yang membutuhkannya. Buat pengguna terpisah dengan izin terbatas untuk tugas tertentu. Dengan melakukan ini, Anda mengurangi risiko akses yang tidak sah ke seluruh database Anda. Pertimbangkan untuk menggunakan firewall untuk memblokir akses dari alamat IP yang mencurigakan.
Langkah 4: Enkripsi Data Sensitif
Enkripsi data sensitif Anda, seperti informasi pribadi dan kata sandi, untuk melindunginya dari akses yang tidak sah. WordPress menyediakan fitur enkripsi bawaan yang dapat digunakan untuk mengenkripsi data di database. Selain itu, Anda dapat menggunakan plugin pihak ketiga untuk enkripsi tambahan.
Langkah 5: Cadangkan Database Secara Teratur
Cadangkan database Anda secara teratur untuk memulihkannya jika terjadi skenario terburuk, seperti serangan peretas. Jadwalkan cadangan otomatis atau lakukan secara manual. Simpan cadangan di lokasi yang aman dan terpisah dari database asli Anda. Dengan begitu, Anda memiliki jaminan bahwa data Anda dapat dipulihkan jika terjadi kehilangan.
Langkah 6: Perbarui WordPress dan Plugin secara Teratur
Pembaruan WordPress dan plugin memperbaiki kerentanan keamanan. Pastikan Anda selalu memperbarui perangkat lunak ke versi terbaru. Pembaruan ini biasanya menyertakan patch keamanan yang mengatasi kelemahan yang diketahui. Jaga agar WordPress dan plugin Anda selalu diperbarui untuk meminimalkan risiko serangan.
Kesimpulan
Mengamankan database WordPress Anda sangat penting untuk integritas dan reputasi situs Anda. Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat secara signifikan mengurangi risiko akses yang tidak sah dan melindungi data sensitif Anda. Puskomedia, sebagai perusahaan teknologi masa depan yang mengembangkan teknologi society 5.0, menyediakan layanan dan pendampingan terkait dengan mengamankan database WordPress. Kami adalah mitra yang tepat untuk memastikan keamanan dan ketenangan pikiran Anda.
Mengamankan Database WordPress: Langkah-Langkah yang Harus Anda Ambil
Mengamankan database WordPress adalah langkah penting untuk melindungi situs web Anda dari peretas dan serangan siber. Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda ambil untuk memastikan keamanan database Anda:
Langkah 3: Lindungi File wp-config.php
File wp-config.php berisi informasi sensitif seperti nama database, pengguna, dan kata sandi. Oleh karena itu, sangat penting untuk melindunginya dari akses yang tidak sah. Berikut adalah beberapa cara untuk melindungi file wp-config.php Anda:
- Pindahkan file wp-config.php ke luar direktori root WordPress. Dengan memindahkan file ke lokasi yang berbeda, akan lebih sulit bagi peretas untuk menemukannya.
- Ubah izin file wp-config.php. Setel izin file ke 400 atau 440. Ini akan mencegah pengguna lain membaca atau menulis file, sehingga tidak dapat diakses oleh orang yang tidak berwenang.
- Gunakan plugin keamanan. Ada beberapa plugin keamanan WordPress yang tersedia yang dapat membantu Anda melindungi file wp-config.php dari serangan. Plugin-plugin ini dapat memantau file untuk setiap perubahan dan memperingatkan Anda jika ada aktivitas yang mencurigakan.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat membantu mengamankan file wp-config.php Anda dan melindungi informasi sensitif yang dikandungnya.
Sebagai ahli teknologi masa depan, Puskomedia memahami pentingnya keamanan database. Kami menawarkan layanan dan pendampingan untuk membantu Anda mengamankan database WordPress Anda dan memastikan situs web Anda terlindungi dari ancaman online.
Mengamankan Database WordPress: Langkah-Langkah yang Harus Anda Ambil
Database WordPress Anda menyimpan data penting, seperti nama pengguna, kata sandi, dan konten postingan. Melindunginya sangatlah krusial untuk mencegah peretasan. Berikut langkah-langkah yang harus Anda lakukan:
Langkah 4: Nonaktifkan Pengguna yang Tidak Digunakan
Pengguna yang tidak digunakan dapat menjadi pintu masuk bagi peretas. Nonaktifkan pengguna tersebut untuk mengurangi risiko penyalahgunaan. Cukup masuk ke panel admin WordPress Anda, buka “Pengguna”, dan nonaktifkan pengguna yang tidak lagi Anda butuhkan.
Langkah 5: Menggunakan Plugin Keamanan
Plugin keamanan dapat meningkatkan perlindungan database Anda dengan fitur-fitur seperti pemindaian kerentanan, deteksi malware, dan pembatasan akses. Pilih plugin yang memiliki reputasi baik dan perbarui secara berkala untuk perlindungan optimal.
Langkah 6: Cadangkan Database Anda Secara Teratur
Cadangan database dapat menyelamatkan Anda jika terjadi peretasan. Cadangkan database Anda secara berkala menggunakan plugin cadangan atau melalui host web Anda. Simpan cadangan di lokasi yang aman, jauh dari server Anda. Kata pepatah, sedia payung sebelum hujan, bukan?
Langkah 7: Pastikan Anda Menggunakan Kata Sandi yang Kuat
Kata sandi yang lemah adalah jalan pintas bagi peretas. Gunakan kata sandi yang kuat yang terdiri dari kombinasi huruf besar, huruf kecil, angka, dan simbol. Hindari menggunakan kata-kata yang mudah ditebak seperti “kata sandi” atau “123456”.
Langkah 8: Gunakan Autentikasi Dua Faktor
Autentikasi dua faktor menambahkan lapisan keamanan ekstra dengan mengharuskan Anda memasukkan kode verifikasi selain kata sandi Anda saat masuk. Ini mempersulit peretas untuk mengakses database Anda, bahkan jika mereka memiliki kata sandi Anda.
Langkah 9: Batasi Akses ke Database Anda
Batasi akses ke database Anda hanya pada orang-orang yang membutuhkannya. Berikan hak akses yang sesuai kepada pengguna yang berbeda dan periksa secara berkala untuk memastikan tidak ada akses yang tidak sah.
Langkah 10: Tetap Perbarui WordPress dan Plugin Anda
Pembaruan perangkat lunak sering kali menambal celah keamanan. Pastikan WordPress dan plugin Anda selalu diperbarui ke versi terbaru. Ingat, celah keamanan dapat menjadi celah yang dimanfaatkan peretas.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat secara signifikan meningkatkan keamanan database WordPress Anda. Puskomedia menawarkan layanan dan pendampingan terkait dengan keamanan database. Dengan pengalaman dan pengetahuan kami di bidang teknologi, kami akan menjadi mitra yang tepat untuk memastikan keamanan data Anda. Jangan ragu untuk menghubungi kami untuk informasi lebih lanjut.
Mengamankan Database WordPress: Langkah-Langkah yang Harus Anda Ambil
Mengapa harus repot-repot membangun database yang luar biasa jika Anda tidak akan melindunginya? Database WordPress adalah jantung dari situs web Anda, menyimpan semua informasi penting Anda. Itulah mengapa sangat penting untuk mengambil langkah-langkah untuk mengamankan database Anda dan melindunginya dari serangan jahat.
Source warungkomputer.com
Langkah 5: Batasi Akses ke Database
Bayangkan database Anda sebagai klub eksklusif yang hanya boleh dikunjungi oleh VIP yang Anda percayai. Dengan cara yang sama, Anda harus membatasi akses ke database Anda hanya untuk pengguna yang membutuhkannya untuk menjalankan fungsi penting.
Ini berarti membuat pengguna dan peran yang berbeda, masing-masing dengan tingkat akses yang sesuai. Misalnya, seseorang yang mengelola postingan blog tidak perlu memiliki akses ke data sensitif seperti rincian pelanggan. Batasi akses mereka hanya ke apa yang mereka butuhkan, dan Anda akan sangat mengurangi risiko pelanggaran data.
Mengamankan Database WordPress: Langkah-Langkah yang Harus Anda Ambil
Pendahuluan
Sebagai pemilik situs WordPress, mengamankan database Anda sangat penting untuk melindungi data berharga. Mari kita menyelami langkah-langkah penting yang harus Anda ambil untuk memastikan keamanan database Anda.
Langkah 6: Buat Cadangan Database Secara Teratur
Bayangkan kehilangan semua data situs Anda karena pelanggaran keamanan? Cadangan database yang teratur berfungsi sebagai penangkal yang andal. Dengan membuat cadangan secara berkala, Anda dapat memulihkan data jika terjadi bencana.
Langkah 7: Perbarui WordPress dan Plugin Secara Teratur
Memperbarui WordPress dan plugin secara teratur tidak hanya meningkatkan fungsionalitas tetapi juga menambal kerentanan keamanan. Pembaruan ini menutup celah yang dapat dimanfaatkan oleh penyerang. Luangkan waktu untuk selalu memperbarui situs Anda untuk mencegah serangan yang berhasil.
Langkah 8: Gunakan Kata Sandi yang Kuat
Pintu yang tidak terkunci mengundang masalah. Demikian pula, kata sandi yang lemah dapat membuka jalan bagi penyusup. Buat kata sandi yang kuat dengan kombinasi huruf besar, huruf kecil, angka, dan simbol. Semakin panjang dan kompleks kata sandi Anda, semakin sulit bagi peretas untuk memecahkannya.
Langkah 9: Batasi Akses ke Database
Jangan memberi kunci rumah Anda kepada setiap orang. Begitu juga, batasi akses ke database Anda hanya untuk pengguna yang membutuhkannya. Hapus pengguna yang tidak lagi membutuhkan akses dan tinjau izin secara teratur untuk memastikan tidak ada celah keamanan.
Langkah 10: Gunakan Firewall Aplikasi Web (WAF)
WAF bertindak sebagai penjaga yang mengawasi lalu lintas masuk dan keluar ke situs Anda. Ini dapat memblokir serangan umum, seperti injeksi SQL dan serangan skrip lintas situs, sebelum mencapai database Anda.
Langkah 11: Pantau Aktivitas Pengguna
Pantau aktivitas masuk dan keluar untuk mengidentifikasi aktivitas mencurigakan. Alat pemantauan dapat memberi Anda peringatan saat terjadi aktivitas yang tidak biasa, memungkinkan Anda untuk menyelidiki dan mengambil tindakan cepat jika terjadi upaya peretasan.
Soft Selling
Sebagai perusahaan teknologi terkemuka, Puskomedia memahami pentingnya mengamankan database WordPress Anda. Dengan layanan dan pendampingan kami, kami menjadi mitra tepercaya Anda, memastikan keamanan data Anda dan ketenangan pikiran. Percayakan keamanan situs Anda kepada para ahli di Puskomedia.
Mengamankan Database WordPress: Langkah-Langkah yang Harus Anda Ambil
Mengingat semakin banyaknya angka serangan siber di era digitalisasi ini, mengamankan database WordPress menjadi sangat penting untuk melindungi data-data penting Anda. Yuk, simak langkah-langkah jitu yang dapat Anda lakukan untuk memastikan database WordPress Anda tetap aman dan terjaga dari gangguan pihak yang tidak bertanggung jawab.
Langkah 7: Gunakan Plugin Keamanan
Langkah ketujuh adalah memasang plugin keamanan WordPress. Dengan memanfaatkan teknologi canggih Puskomedia, Anda dapat dengan mudah memperkuat keamanan database WordPress Anda. Plugin ini memiliki fitur lengkap, seperti pemindai kerentanan untuk mengidentifikasi celah keamanan dan mekanisme pencegahan serangan.
Langkah 8: Perbarui Secara Teratur
Menjaga perangkat lunak inti WordPress, tema, dan plugin selalu terkini adalah langkah penting dalam menjaga keamanan database. Puskomedia sangat menyarankan Anda untuk melakukan pembaruan secara berkala. Versi terbaru biasanya memperbaiki kerentanan keamanan yang diketahui, sehingga mengurangi risiko eksploitasi.
Langkah 9: Cadangkan Database Secara Berkala
Cadangan database sangat penting jika terjadi insiden keamanan. Puskomedia merekomendasikan untuk melakukan pencadangan secara teratur, baik secara manual maupun otomatis menggunakan plugin cadangan. Dengan begitu, jika terjadi serangan, Anda dapat dengan mudah memulihkan database Anda ke titik pemulihan sebelumnya.
Langkah 10: Gunakan Autentikasi Dua Faktor
Autentikasi dua faktor menambahkan lapisan keamanan tambahan ke akun WordPress Anda. Selain memasukkan kata sandi, Anda juga akan diminta memasukkan kode yang dikirimkan ke ponsel atau perangkat lain. Puskomedia sangat mendorong Anda untuk mengaktifkan fitur ini untuk mencegah akses tidak sah ke database Anda.
Langkah 11: Batasi Akses Pengguna
Membatasi akses pengguna ke database Anda hanya untuk mereka yang membutuhkannya dapat sangat mengurangi risiko pelanggaran keamanan. Puskomedia menyarankan Anda untuk membuat peran dan hak istimewa pengguna yang jelas, hanya memberikan akses ke data yang diperlukan untuk melakukan tugas mereka.
Langkah 12: Gunakan Praktik Keamanan yang Baik
Terakhir, berhati-hatilah dengan praktik keamanan yang baik secara umum. Ini termasuk menggunakan kata sandi yang kuat, tidak mengklik tautan yang mencurigakan, dan selalu mengonfirmasi perubahan sebelum menyimpannya. Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat secara signifikan meningkatkan keamanan database WordPress Anda.
Puskomedia, penyedia layanan dan pendamping teknologi terkemuka, hadir untuk membantu Anda mengamankan database WordPress Anda. Dengan keahlian dan pengalaman kami, kami dapat memandu Anda melalui setiap langkah proses ini dan memastikan bahwa data penting Anda terlindungi.
Halo Sobat Desa!
Bagi yang penasaran sama perkembangan teknologi di desa-desa, kuy mampir ke www.puskomedia.id! Di sana ada banyak artikel seru yang bahas tuntas soal ini.
Jangan lupa juga ceritain artikelnya ke temen-temen kalian ya biar mereka nggak ketinggalan info. Share artikel dari www.puskomedia.id di platform media sosial kalian, biar makin banyak yang tahu tentang teknologi pedesaan.
Yuk, langsung meluncur ke www.puskomedia.id dan baca artikel-artikel kece yang bisa bikin kita makin melek teknologi!