Panduan Lengkap: Prinsip Desain UI/UX yang Efektif untuk Aplikasi dan Website Anda

“Halo, Sobat Netizen!

Bagaimana kabarnya hari ini? Kali ini, kita akan mengupas habis soal Panduan Lengkap: Prinsip Desain UI/UX yang Efektif buat aplikasi dan website kamu. Sebelum kita lanjut, boleh tahu dulu nggak nih, kamu udah pada paham belum soal prinsip-prinsip desain UI/UX yang kece ini?”

Panduan Lengkap: Prinsip Desain UI/UX yang Efektif untuk Aplikasi dan Website Anda

Panduan Lengkap: Prinsip Desain UI/UX yang Efektif untuk Aplikasi dan Website Anda
Source www.kibrispdr.org

Di era digital yang serba cepat ini, situs web dan aplikasi yang dirancang dengan cermat sangat penting untuk kesuksesan bisnis apa pun. Prinsip desain antarmuka pengguna (UI) dan pengalaman pengguna (UX) memainkan peran penting dalam menciptakan pengalaman pengguna yang menyenangkan dan efektif. Panduan komprehensif ini akan menyoroti prinsip-prinsip penting dari desain UI/UX, yang akan membantu Anda membangun aplikasi dan situs web yang optimal.

Prinsip Desain UI/UX Efektif

1. Fokus pada Pengguna

Langkah pertama menuju desain UI/UX yang efektif adalah memahami pengguna Anda. Siapa mereka? Apa kebutuhan dan tujuan mereka? Dengan mengetahui pengguna Anda, Anda dapat membangun pengalaman yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Tanyakan pada diri sendiri, “Apa yang membuat pengguna bersemangat?” dan “Apa poin rasa sakit mereka?”

2. Fungsionalitas yang Jelas

Situs web dan aplikasi Anda harus jelas dan mudah dinavigasi. Pengguna tidak boleh berjuang untuk mencari tahu cara menggunakan antarmuka Anda. Tanyakan pada diri sendiri, “Apakah alur navigasinya intuitif?” dan “Apakah setiap elemen berfungsi dengan baik?”

3. Estetika yang Menarik

Meskipun fungsionalitas itu krusial, estetika juga memainkan peran penting. Antarmuka yang menarik secara visual akan menarik perhatian pengguna dan membuat mereka ingin terlibat. Bayangkan antarmuka Anda sebagai sebuah galeri seni—Anda ingin memajangnya dengan cara yang dapat dinikmati dan dihargai oleh audiens Anda.

4. Hirarki Visual

Antarmuka Anda harus memiliki hirarki visual yang jelas yang memandu mata pengguna ke informasi yang paling penting. Gunakan ukuran font, warna, dan penempatan elemen yang berbeda untuk menciptakan kontras dan menarik perhatian ke area tertentu. Pikirkan tentang hierarki visual seperti piramida—elemen paling penting harus menonjol pada puncak, sementara elemen lainnya mendukung dari bawah.

5. Umpan Balik yang Bermanfaat

Pengguna memerlukan umpan balik yang jelas dan tepat waktu tentang tindakan mereka. Ini dapat dilakukan melalui pesan konfirmasi, perubahan visual, atau efek suara. Bayangkan umpan balik sebagai teman terpercaya yang memberi tahu Anda bahwa tindakan Anda telah berhasil atau perlu diperbaiki.

Panduan Lengkap: Prinsip Desain UI/UX yang Efektif untuk Aplikasi dan Website Anda

Panduan Lengkap: Prinsip Desain UI/UX yang Efektif untuk Aplikasi dan Website Anda
Source www.kibrispdr.org

Di dunia digital yang sedang booming ini, menciptakan aplikasi dan situs web yang sesuai dengan harapan pengguna adalah kuncinya. Desain UI/UX yang efektif memainkan peran penting dalam hal ini, memastikan pengalaman pengguna yang mulus dan menarik. Pelajari prinsip-prinsip desain UI/UX yang akan meningkatkan aplikasi dan situs web Anda, mencapai puncak mesin pencari, dan meninggalkan kesan abadi bagi pengguna Anda.

2. Hirarki Visual: Prioritaskan Konten

Bayangkan Anda sedang menelusuri sebuah buku. Apakah Anda akan membaca semua halaman sekaligus? Tidak mungkin! Anda mencari judul, subjudul, dan paragraf untuk memahami struktur dan prioritas informasi. Dalam desain UI/UX, hirarki visual berfungsi dengan cara yang sama. Ini membantu pengguna memahami hierarki konten dan memindai informasi yang paling penting terlebih dahulu. Misalnya, Anda dapat menggunakan ukuran font, warna, dan bobot yang berbeda pada elemen yang berbeda agar sangat terlihat. Teknik ini mengarahkan perhatian pengguna, membuat mereka tetap terlibat, dan meningkatkan pemahaman.

Panduan Lengkap: Prinsip Desain UI/UX yang Efektif untuk Aplikasi dan Website Anda

Dalam lanskap digital yang kompetitif saat ini, desain UI/UX yang efektif sangat penting untuk membuat aplikasi dan situs web yang menarik dan mudah digunakan. Salah satu aspek kunci dari desain UI/UX yang baik adalah hierarki visual.

Hierarki Visual

Bayangkan Anda berjalan ke sebuah ruangan yang dipenuhi orang. Secara alami, perhatian Anda akan tertuju pada orang yang paling menonjol, mungkin karena postur tubuh mereka, pakaian yang mereka kenakan, atau posisi mereka di ruangan tersebut. Hal yang sama berlaku untuk elemen pada antarmuka pengguna: ukuran, warna, dan penempatannya memengaruhi di mana pengguna akan mengarahkan perhatian mereka.

Ukuran

Ukuran adalah salah satu cara paling mendasar untuk menciptakan hierarki visual. Elemen yang lebih besar lebih menonjol dan menarik perhatian pengguna terlebih dahulu. Sebaliknya, elemen yang lebih kecil dianggap kurang penting. Misalnya, judul biasanya lebih besar dari teks isi, mengarahkan pengguna ke informasi yang paling penting.

Warna

Warna juga memainkan peran penting dalam hierarki visual. Warna-warna cerah dan kontras menarik perhatian, sementara warna-warna yang lebih lembut lebih menenangkan dan kurang mengganggu. Dalam aplikasi dan situs web, warna cerah dapat digunakan untuk menyoroti tindakan penting, seperti tombol ajakan bertindak (CTA), sementara warna lembut dapat digunakan untuk elemen latar belakang dan teks pelengkap.

Penempatan

Penempatan elemen pada layar juga memengaruhi hierarki visual. Item yang ditempatkan di atas atau di tengah layar lebih menonjol daripada yang ditempatkan di bagian bawah atau di pinggir. Selain itu, elemen yang dikelompokkan bersama dianggap memiliki hubungan yang lebih erat dan lebih mudah diingat.

Dengan menguasai hierarki visual, desainer dapat memandu mata pengguna melalui aplikasi atau situs web mereka, menyoroti informasi penting dan menciptakan pengalaman pengguna yang lebih intuitif dan memuaskan.

**Puskomedia: Pendamping Tepat untuk Prinsip Desain UI/UX yang Efektif**

Apakah Anda siap meningkatkan desain UI/UX aplikasi atau situs web Anda? Puskomedia adalah penyedia layanan dan pendamping terkemuka yang dapat membantu Anda membuat antarmuka yang menarik dan mudah digunakan. Dengan keahlian kami dalam prinsip desain UI/UX yang efektif, kami dapat memandu Anda melalui setiap langkah proses desain, memastikan bahwa produk digital Anda memenuhi kebutuhan pengguna dan mencapai tujuan bisnis Anda.

Panduan Lengkap: Prinsip Desain UI/UX yang Efektif untuk Aplikasi dan Website Anda

Halo, para desainer yang budiman! Apakah Anda sedang berjuang untuk membuat aplikasi dan website yang memikat? Tenang, kami di sini untuk membantu Anda dengan panduan lengkap ini, yang akan mengupas prinsip-prinsip desain UI/UX yang efektif untuk meningkatkan pengalaman pengguna (UX) dan antarmuka pengguna (UI) Anda.

3. Konsistensi

Bayangkan Anda sedang menavigasi sebuah aplikasi yang tiba-tiba berubah tampilan dan nuansanya di setiap halaman. Bingung, bukan? Konsistensi adalah kunci untuk menciptakan pengalaman yang mudah dikenali dan intuitif. Apa pun platform yang Anda gunakan, pertahankan gaya desain, pola, dan navigasi yang sama di seluruh aplikasi atau situs web Anda. Dengan begitu, pengguna tidak perlu terus-menerus menyesuaikan diri dengan antarmuka yang berbeda, memudahkan mereka menemukan informasi yang mereka cari.

4. Kesederhanaan

Dalam dunia digital yang dipenuhi dengan gangguan, kesederhanaan adalah raja. Antarmuka Anda harus jelas, ringkas, dan langsung pada intinya. Hindari kekacauan dengan menggunakan ruang putih secara efektif, membatasi jumlah pilihan yang diberikan kepada pengguna, dan fokus pada fitur-fitur penting. Ingat, lebih sedikit itu seringkali lebih banyak dalam hal desain UI/UX.

5. Kejelasan

Setiap elemen desain, dari tombol hingga ikon navigasi, harus mempunyai tujuan yang jelas. Text harus mudah dibaca dan dipahami, dan elemen visual harus memperkuat pesan yang Anda coba sampaikan. Hindari jargon atau bahasa teknis yang dapat membingungkan pengguna. Tujuan Anda adalah membuat pengalaman yang begitu jelas sehingga pengguna dapat menavigasi situs web atau aplikasi Anda tanpa hambatan.

6. Hirarki Visual

Mata manusia secara alami tertarik pada elemen-elemen tertentu dalam sebuah desain. Manfaatkan prinsip hirarki visual untuk memandu pengguna melalui alur konten Anda. Gunakan ukuran, warna, dan kontras untuk membuat elemen penting menonjol dan memudahkan pengguna untuk memprioritaskan informasi. Dengan membangun hierarki yang jelas, Anda dapat membantu pengguna menemukan apa yang mereka cari dengan mudah dan efisien.

7. Umpan Balik

Interaksi pengguna sangat penting untuk pengalaman UX yang positif. Pastikan pengguna menerima umpan balik yang tepat waktu dan relevan saat mereka berinteraksi dengan aplikasi atau situs web Anda. Misalnya, gunakan animasi untuk menunjukkan bahwa tombol telah diklik, dan berikan pesan kesalahan yang jelas dan bermanfaat saat terjadi masalah. Umpan balik membantu pengguna merasa tetap memegang kendali dan mengurangi rasa frustrasi.

Puskomedia hadir sebagai pendamping yang tepat untuk perjalanan desain UI/UX Anda. Kami menawarkan berbagai layanan, termasuk konsultasi, dukungan teknis, dan implementasi. Bersama Puskomedia, Anda dapat memastikan bahwa aplikasi dan situs web Anda tidak hanya indah secara estetika tetapi juga sangat efektif dalam menarik dan mempertahankan pengguna.

4. Kontras

Menggunakan warna dan elemen kontras untuk membedakan bagian yang berbeda dari antarmuka dan meningkatkan keterbacaan.

Kontras sangat penting dalam desain UI/UX yang efektif. Mengapa? Karena ini membantu pengguna membedakan dengan jelas antara elemen yang berbeda dalam antarmuka. Misalnya, kita bisa menggunakan warna yang kontras untuk tombol CTA dan teks biasa, sehingga pengguna dapat dengan mudah mengidentifikasi elemen yang dapat diklik.

Selain warna, kita juga dapat menggunakan elemen desain lainnya untuk menciptakan kontras, seperti ukuran font, tebal, dan spasi putih. Misalnya, judul dapat dibuat lebih besar dan lebih tebal dari teks isi, dan elemen yang berbeda dapat dipisahkan oleh spasi putih untuk meningkatkan keterbacaan dan keterlihatan.

Dengan memperhatikan prinsip kontras ini, kita dapat menciptakan antarmuka yang mudah dinavigasi dan dipahami pengguna. Hal ini sangat penting untuk pengalaman pengguna yang positif, karena pengguna akan dapat menemukan informasi yang mereka cari dengan cepat dan mudah.

Tekstur


Tekstur dapat menambahkan dimensi dan kedalaman pada desain UI/UX, membuatnya lebih menarik dan menarik. Namun, penting untuk menggunakan tekstur secara hati-hati, karena tekstur yang berlebihan dapat membuat antarmuka terlihat berantakan dan membingungkan.

Tekstur dapat diterapkan pada elemen antarmuka seperti tombol, ikon, dan latar belakang. Misalnya, kita dapat menggunakan tekstur kayu pada tombol untuk memberikan kesan alami dan bersahaja, atau tekstur logam pada ikon untuk memberikan kesan modern dan canggih.

Selain memberikan sentuhan estetika, tekstur juga dapat digunakan untuk meningkatkan fungsionalitas. Misalnya, kita dapat menggunakan tekstur bergelombang pada tombol untuk menunjukkan bahwa tombol tersebut dapat diklik. Dengan mempertimbangkan penggunaan tekstur secara kreatif, kita dapat menciptakan antarmuka yang tidak hanya indah tetapi juga fungsional.

Tata Letak


Tata letak adalah salah satu aspek terpenting dari desain UI/UX. Ini menentukan bagaimana elemen antarmuka disusun dan diatur, dan berdampak besar pada pengalaman pengguna.

Ada banyak prinsip tata letak yang dapat diterapkan, seperti hierarki visual, keseimbangan, dan pengelompokan. Misalnya, kita dapat menggunakan hierarki visual untuk mengarahkan pandangan pengguna ke elemen antarmuka yang paling penting, seperti judul dan CTA. Kita juga dapat menggunakan keseimbangan untuk menciptakan antarmuka yang seimbang dan harmonis, sehingga tidak ada satu bagian yang terasa terlalu berat atau kosong.

Dengan memperhatikan prinsip tata letak ini, kita dapat menciptakan antarmuka yang mudah dinavigasi dan dipahami pengguna. Hal ini sangat penting untuk pengalaman pengguna yang positif, karena pengguna akan dapat menemukan informasi yang mereka cari dengan cepat dan mudah.

Hubungi Puskomedia untuk Bimbingan Profesional

Menerapkan prinsip desain UI/UX yang efektif bisa tampak rumit, tetapi jangan khawatir! Puskomedia hadir sebagai pendamping tepercaya Anda dalam perjalanan ini. Dengan keahlian dan pengalaman kami, kami akan memandu Anda dalam menciptakan aplikasi dan situs web yang unggul, yang memberikan pengalaman pengguna yang luar biasa. Hubungi kami hari ini dan biarkan kami membantu Anda mewujudkan visi desain Anda!

5. Umpan Balik yang Jelas

Pengguna mengharapkan informasi yang jelas dan tepat waktu untuk memahami tindakan atau kesalahan mereka. Umpan balik yang jelas tidak hanya meningkatkan pengalaman pengguna tetapi juga membangun kepercayaan. Misalnya, ketika pengguna mengklik tombol, umpan balik visual seperti tombol yang berdenyut atau suara yang memberi tahu dapat mengonfirmasi tindakan berhasil.

6. Konsistensi dan Prediktabilitas

Konsistensi adalah kunci untuk menciptakan pengalaman pengguna yang intuitif. Pastikan elemen desain, seperti navigasi dan tata letak, konsisten di seluruh aplikasi atau situs web. Prediktabilitas membantu pengguna mengantisipasi apa yang akan terjadi selanjutnya, sehingga mengurangi kebingungan dan meningkatkan kepuasan.

7. Estetika yang Menarik

Saat ini, pengguna mengharapkan pengalaman visual yang menyenangkan. Rancangan UI/UX yang efektif menggabungkan estetika yang menarik dalam bentuk grafik yang mencolok, tipografi yang jelas, dan skema warna yang menggugah. Estetika yang baik tidak hanya meningkatkan daya tarik visual tetapi juga dapat memengaruhi persepsi pengguna tentang kualitas dan keandalan.

8. Hirarki Visual

Menyajikan informasi dengan hirarki visual yang jelas membantu pengguna memahami konten dengan cepat dan mudah. Gunakan ukuran, warna, dan kontras untuk membuat elemen yang lebih penting lebih menonjol. Susun elemen dalam urutan logis untuk memandu alur mata pengguna dan mengoptimalkan keterlibatan.

9. Ruang Putih yang Efisien

Ruang putih adalah ruang kosong di sekitar elemen desain. Meskipun terkadang disebut sebagai “ruang negatif”, namun ruang ini sangat penting dalam menciptakan desain yang bersih dan tidak berantakan. Ruang putih yang dimanfaatkan dengan baik meningkatkan keterbacaan, menekankan elemen penting, dan menciptakan rasa lapang.

10. Optimalisasi untuk Berbagai Perangkat

Dengan meningkatnya penggunaan perangkat seluler, penting untuk mengoptimalkan aplikasi dan situs web untuk berbagai ukuran layar. Desain responsif memastikan bahwa pengalaman pengguna tetap konsisten, baik di desktop, tablet, atau smartphone. Pengoptimalan lintas perangkat memastikan aksesibilitas dan kenyamanan pengguna.

6. Kemampuan Scan

Para desainer pintar tahu betul perhatian pengguna itu bagai mata uang. Mereka paham sekali betapa pentingnya membuat konten yang mudah dibaca dan dipahami pengguna. Tak heran mereka memanfaatkan heading, poin-poin, dan tata letak yang jelas sehingga pengguna bisa memindai konten dengan cepat dan mudah. Sama seperti membaca koran, kita tidak memabaca keseluruhan tulisan, melainkan memindai bagian-bagian tertentu yang menarik.

7. Hierarki Visual

Dalam musik, ada yang namanya nada tinggi dan nada rendah. Sama halnya dengan desain UI/UX, ada konten yang lebih penting dibanding konten lainnya. Hierarki visual mengatur konten sesuai tingkat kepentingannya, sehingga pengguna tahu informasi mana yang patut mendapat perhatian lebih. Misalnya, judul utama menggunakan font yang lebih besar dan tebal, sementara paragraf teks menggunakan font yang lebih kecil dan tipis. Ini seperti lampu sorot di panggung, yang mengarahkan kita ke informasi terpenting.

8. Keseimbangan dan Keselarasan

Bayangkan sebuah tumpukan buku di atas meja. Jika terlalu banyak buku di satu sisi, tumpukan itu bisa tumbang. Dalam desain UI/UX, keseimbangan dan keselarasan memastikan semua elemen tersusun harmonis dan enak dipandang. Elemen-elemen diletakkan dengan mempertimbangkan bobot visualnya, seperti ukuran, warna, dan jarak. Keseimbangan dan keselarasan membuat desain terlihat profesional dan nyaman di mata.

9. Konsistensi

Sama seperti kita harus konsisten dalam bersikap, desain UI/UX juga harus konsisten. Ini berarti menggunakan font, warna, dan gaya yang sama di seluruh aplikasi atau website. Konsistensi membuat pengguna merasa nyaman karena mereka tahu apa yang diharapkan. Bayangkan jika tiba-tiba tombol “Kirim” di website berubah warna dan bentuk. Pengguna bisa bingung dan mengira mereka berada di halaman yang salah.

10. Umpan Balik

Dalam sebuah percakapan, kita membutuhkan umpan balik untuk memastikan lawan bicara memahami pesan kita. Dalam desain UI/UX, umpan balik sama pentingnya. Ini memberi pengguna konfirmasi bahwa mereka telah berhasil menyelesaikan sebuah tindakan, seperti mengklik tombol atau mengisi formulir. Umpan balik bisa berupa perubahan warna, animasi, atau pesan singkat. Dengan umpan balik, pengguna merasa yakin dan tidak merasa terombang-ambing dalam kegelapan.

Untuk membantu Anda menguasai prinsip-prinsip desain UI/UX yang efektif ini, Puskomedia hadir sebagai pendamping tepercaya. Kami menyediakan layanan dan pendampingan yang komprehensif untuk memastikan aplikasi dan website Anda tampil memukau dan memberikan pengalaman pengguna yang luar biasa. Bersama Puskomedia, Anda akan selangkah lebih maju menuju kesuksesan digital.

**Panduan Lengkap: Prinsip Desain UI/UX yang Efektif untuk Aplikasi dan Website Anda**

Dalam dunia digital yang serba cepat, memberikan pengalaman pengguna (UX) yang luar biasa menjadi semakin penting. Apakah Anda sedang membangun aplikasi atau merancang sebuah website, mengikuti prinsip desain UI/UX yang efektif dapat secara drastis meningkatkan keterlibatan pengguna, kepuasan, dan konversi.

**8. Hirarki Visual**

Membentuk hierarki visual yang jelas membantu pengguna memprioritaskan informasi dengan mudah. Gunakan ukuran font, warna, dan ruang kosong untuk membedakan elemen penting dari yang kurang penting. Mirip dengan piramida, elemen yang paling penting harus berada di atas, diikuti oleh yang berurutan di bawahnya.

**9. Konsistensi**

Konsistensi memandu pengguna melalui pengalaman mereka dengan mulus. Gunakan skema warna, tipografi, dan tata letak yang sama di seluruh aplikasi atau website Anda. Ini menciptakan rasa familiaritas dan mengurangi kebingungan, memungkinkan pengguna fokus pada konten Anda alih-alih mencari tahu cara menavigasi antarmuka Anda.

**10. Kontras**

Kontras visual menarik perhatian pengguna ke elemen penting. Gunakan warna, font, dan ukuran berbeda untuk menyorot ajakan bertindak (CTA) atau informasi penting lainnya. Namun, hindari kontras yang berlebihan karena dapat membingungkan dan membuat mata lelah.

**11. Warna**

Warna memainkan peran penting dalam menciptakan identitas merek dan membangkitkan emosi. Pilih palet warna yang melengkapi merek Anda dan sesuai dengan tujuan website atau aplikasi Anda. Gunakan teori warna untuk memandu pilihan Anda dan ciptakan skema yang harmonis yang mencerminkan pesan dan suasana hati Anda.

**12. Tipografi**

Tipografi yang efektif membuat konten Anda mudah dibaca dan dipahami. Pilih font yang jelas, ukuran font yang sesuai, dan tata letak teks yang optimal. Pastikan ada cukup ruang antar baris dan karakter untuk meningkatkan keterbacaan, terutama untuk konten yang banyak teks.

**13. Umpan Balik**

Berikan umpan balik pengguna yang jelas ketika mereka berinteraksi dengan aplikasi atau website Anda. Ini dapat berupa suara, getaran, atau perubahan visual yang mengonfirmasi tindakan mereka. Umpan balik yang efektif meningkatkan kepercayaan pengguna dan memandu mereka melalui pengalaman mereka.

**Puskomedia: Pendamping Andal untuk Desain UI/UX**

Apakah Anda ingin menguasai prinsip-prinsip desain UI/UX dan menciptakan pengalaman pengguna yang luar biasa? Puskomedia siap menjadi pendamping Anda. Dengan layanan dan pendampingan kami yang komprehensif, kami akan memandu Anda setiap langkahnya, memastikan bahwa aplikasi atau website Anda tidak hanya indah tetapi juga efektif dalam mencapai tujuan bisnis Anda. Bersama kami, Anda dapat meningkatkan keterlibatan pengguna, konversi, dan kesuksesan bisnis Anda secara keseluruhan.

8. Palet Warna dan Tipografi

Memilih palet warna dan tipografi yang meningkatkan keterbacaan, konsistensi, dan daya tarik visual sangat penting. Kombinasi warna yang tepat dapat meningkatkan fokus dan keterlibatan, sementara tipografi yang jelas dan mudah dibaca memastikan pengguna dapat dengan mudah memahami informasi Anda.

Untuk palet warna, pilih warna yang melengkapi merek Anda dan mudah dilihat di semua perangkat. Hindari penggunaan warna yang terlalu jenuh atau kontras, karena dapat membuat mata lelah. tipografi, gunakan font yang mudah dibaca, bahkan dalam ukuran kecil. Pertimbangkan untuk menggunakan font yang berbeda untuk judul, subjudul, dan teks isi untuk membuat hierarki visual.

Selain itu, perhatikan kontras warna antara teks dan latar belakang. Perbedaan yang cukup akan membuat teks lebih mudah dibaca. Anda juga dapat menggunakan warna untuk menarik perhatian ke elemen penting, seperti tombol ajakan bertindak. Pastikan warna yang dipilih harmonis dan selaras dengan keseluruhan skema desain aplikasi atau situs web Anda.
Hai Sobat Netizen!

Sudah cek artikel terbaru di Puskomedia.id belum? Di sini, kamu bisa temukan aneka artikel kece tentang dunia teknologi. Dari gadget canggih sampai tren terbaru, semuanya ada!

Jangan cuma dibaca sendiri, yuk bagikan juga ke teman-temanmu biar mereka nggak ketinggalan informasi. Klik tombol “Bagikan” di bawah artikel buat nyebarin ilmu ke seluruh pelosok negeri.

Selain artikel ini, masih banyak info seru lainnya yang siap memanjakan mata kamu. Coba deh kepoin rubrik “Teknologi” buat cari artikel-artikel yang sesuai minatmu.

Jangan lupa follow akun media sosial Puskomedia.id biar kamu nggak ketinggalan update terbaru. Yuk, jadi generasi melek teknologi bersama Puskomedia.id!

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.